Thursday 6 April 2017

ARTIFICIAL INTELEGENCE - PENDAHULUAN I

PENDAHULUAN I



        Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistem cerdas (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan teknik-teknik artificial intelligence. 

Sudut pandang Kecerdasan 
Sudut pandang kecerdasan 
Kecerdasan Buatan akan membuat mesin menjadi ‘cerdas’ (mampu berbuat seperti apa yang dilakukan oleh manusia) 
Sudut pandang penelitian.
Kecerdasan Buatan adalah suatu studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan oleh manusia 
Sudut pandang bisnis.
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Sudut pandang pemrograman.
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian (searching).

Tanda Kecerdasan
  • belajar atau memahami dari pengalaman 
  • menemukan inti dari pesan yang ambigu atau bertentangan 
  • merespon dengan cepat dan tepat pada situasi baru 
  • menggunakan pertimbangan dalam memecahkan persoalan atau mengarahkan tindakan secara efektif
  • menghadapi situasi yang membingungkan 
  • memahami dan menyimpulkan dengan cara rasional biasa 
  • menerapkan pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan 
  • berfikir dan mempertimbangkan 
Keuntungan Kecerdasan buatan
  • Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen 
  • Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi & disebarkan 
  • Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami 
  • Kecerdasan buatan bersifat konsisten 
  • Kecerdasan buatan dapat didokumentasi 
  • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami 
  • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami 
  • Kreatif 
  • Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik.
  • Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas 
Sejarah AI
     Dimulai dengan uji mesin Turing: AI lulus tes apabila integrator tidak bisa membedakan dialog yang dilakukan oleh komputer – mesin, dengan komputer – manusia. 

Tahun 1943-1956 
Program catur pertama oleh Shanon & Turing (1950)
Deklarasi AI (1956) pada Workshop Dartmouth oleh John McCarthy

Tahun 1956-1966
Logic Theorist (mampu membuktikan teorema-teorema matematika)
Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
General Problem Solver

Tahun 1966 – 1979
Program AI hanya bisa melakukan manipulasi simbolik dan hanya bisa memuat sedikit sekali pengetahuan.
Problem AI yang akan dipecahkan tidak mudah ditangani
Sistem berbasis pengetahuan -> terutama untuk sistem pakar:
MYCIN
DENDRAL
PROSPECTOR
XCON & XSEL
FOLIO
DELTA

Tahun 1980-sekarang:
AI telah menjadi komoditi industri:
R1 Sistem Pakar komersial pertama yg dibuat oleh Digital Equipment Corporation (DEC), 1982.
Proyek “Generasi Kelima” , pembuatan komputer cerdas dengan Prolog (Jepang), 1981.
Daya jual produk AI: beberapa juta dolar (1980) – mencapai $2 miliar (1988).

Cabang-cabang AI
Logical AI
Logika (matematis) yang merepresentasikan sekumpulan fakta dan tujuan ---> RUANG KEADAAN:
Graph
Tree

Search
Pencarian keadaan baru dari keadaan sekarang yang akan menentukan pergerakan:
Blind Search
Depth-First Search
Breadth-Firsh Search 
Heuristic Search
Generate & Test
Hill Climbing
Best-First search
Simulated-Annealing
Tabu Search
Algoritma Genetika

Representation
Representasi fakta-fakta (pengetahuan) dalam ruang keadaan:
Logika (proposisi & predikat)
Tree
Jaringan Semantik
Frame
Naskah
Kaidah Produksi

Pattern Recognition
Pengenalan & pencocokan suatu pola terhadap sekumpulan pola.
Pengolahan Bahasa Alami
Jaringan Syaraf Tiruan

Inference
Kemampuan untuk menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.
Forward Reasoning
Backward Reasoning
Fuzzy Inference System (FIS)

Learning from Experience
Melakukan proses pembelajaran (pelatihan) dari pengetahuan atau pengalaman yang ada pada basis pengetahuan.
Jaringan Syaraf Tiruan














No comments:

Post a Comment

MATERI PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEMESTER 1 PERTEMUAN KAMIS, 19 DESEMBER 2018

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Silahkan cari/browsing di internet jurnal nasional atau internasional yang berhubungan...