INTERUPSI
1.1 Tujuan
1. Memahami cara kerja interupsi pada mikroprosesor
2. Memahami instruksi interups
1. Memahami cara kerja interupsi pada mikroprosesor
2. Memahami instruksi interups
3. Mampu membuat perangkat lunak dengan menggunakan instruksi-instruksi yang berhubungan dengan proses interupsi
1.2 Peralatan Yang Digunakan
1. 1 set PC atau laptop
2. Perangkat lunak simulator sms32v50
3. Buku Kerja
1.3 Teori Dasar
Interupsi dan Prosedur
Interupsi adalah suatu permintaan khusus kepada mikroposesor untuk melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi, maka komputer akan menghentikan dahulu apa yang sedang dikerjakannya dan melakukan apa yang diminta oleh yang menginterupsi. Program yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler.
Interupsi adalah fragmen kode pendek yang menyediakan layanan yang berguna yang dapat digunakan oleh program lain. Contoh penanganan rutinitas interupsi adalah penekanan tombol , gerakan mouse dan penekanan tombol , menulis layar , pembancaan dan penulisana disk, dan sebagainya. Interupsi seperti prosedur tapi dengan cara penyebutan yang berbeda .
Prosedur ini disebut dengan melompat ke alamat awal prosedur. Alamat ini hanya diketahui program yang memiliki prosedur. Interupsi disebut dengan melihat alamat dari kode interrupt dalam tabel vektor interupsi . Isi tabel ini diterbitkan dan dikenal luas . MS DOS yang menggunakan interupsi untuk semuanya disk, layar , mouse , jaringan, keyboard dan layanan lainnya.
Pada Interupsi secara software, permintaan interupsi dipicu bergantung dari program yang berjalan. Sedangkan pada interupsi secara hardware, maka permintaan interupsi dipicu oleh adanya sinyal elektronik ke CPU dari perangkat keras diluar CPU.
Tabel Vektor Interupsi
Setiap interrupt akan mengeksekusi interrupt handlernya masing-masing berdasarkan nomornya. Sedangkan alamat dari masing- masing interupt handler tercatat di memori dalam bentuk array yang besar elemennya masing-masing 4 byte. Keempat byte ini dibagi lagi yaitu 2 by te pertama berisi kode offset sedangkan 2 byte berikutnya berisi kode segmen dari alamat interupt handler yang bersangkutan. Pada komputer IBM kompatibel , alamat 0-1024 desimal yang digunakan untuk menyimpan vektor interupsi. Vektor simulator duduk antara alamat 0 dan 15 desimal.
Tabel 1 Instruksi prosedur/subrutin
Assembler | Machine Code | Explanation |
INT 03 | CC 03 | Instruksi Pointer (IP) diatur ke alamat dari vektor interupsi diambil dari alamat RAM 03. CC adalah instruksi mesin untuk INT. 03 adalah alamat dari vektor interrupt yang digunakan oleh perintah INT. |
IRET | CD | Kembali dari interrupt. Mengatur Pointer Instruksi (IP) ke alamat kembali muncul dari tumpukan. CD adalah instruksi mesin untuk IRET. |
STI | FC | Mengaktifkan interupsi |
CLI | FD | Non aktifkan interupsi |
NOP | FF | Tidak ada operasi intruksi dalam satu siklus clock |
No comments:
Post a Comment